Terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan, cahaya akan berubah arah. Biasanya pembelokan ini terjadi ketika cahaya pindah dari medium satu ke yang lain. Hal ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dalam medium berlainan. Ketika memasuki prisma kaca, cahaya akan dibelokkan. Begitu pula jika keluar dari prisma. Selain membiaskan cahaya, prisma memisahkan cahaya putih menjadi komponen warnanya. Warna cahaya yang berlainan ini berbeda frekuensinya, sehingga memiliki kecepatan tempuh berbeda ketika memasuki suatu zat. Cahaya yang kecepatannya rendah di dalam kaca akan dibelokkan lebih tajam ketika pindah dari udara ke kaca, karena perbedaan kecepatannya berlainan. Tak mengherankan jika komponen yang membentuk cahaya putih dipisahkan berdasarkan frekuensinya ketika melewati kaca. Pada prisma, cahaya akan dibelokkan dua kali, ketika masuk dan keluar, sehingga penyebaran cahaya terjadi. Tetesan air hujan dapat membiaskan dan menyebarkan cah
1. 3 orang asing di kereta, dengan nama akhir yang komplementer Tahun 1920, 3 pria Inggris bepergian terpisah melalui Peru. Saat mereka saling berkenalan, Cuma mereka orang yang ada di dalam kereta. Ternyata perkenalan mereka lebih mengejutkan dari yang mereka bayangkan. Pria pertama memiliki nama akhir Bingham, pria kedua memiliki nama akhir Powell, dan pria ketiga memiliki nama akhir Bingham-Powell, dan mereka tidak ada hubungan saudara. 2. Dua bersaudara terbunuh supir taxi yang sama, rentang setahun Tahun 1975, saat menyetir moped di Bermuda, seorang pria tiba-tiba ditubruk taxi dan tewas seketika. Satu tahun kemudia, saudara laki2 pria ini mengalami hal yang sama persis. Faktanya, dia mengendarai moped yang sama. Dan lebih aneh lagi, dia ditubruk taxi yang sama dan disetir oleh supir yang sama, mau yang lebih aneh lagi? Taxi ini mengangkut penumpang yang sama. 3. Penemuan Hotel Tertukar Tahun 1953, reporter TV Irv Kupcinet ada di London untuk meliput p
Dalam caving dikenal dua jenis goa yaitu goa horizontal dan goa vertikal. Perbedaan keduanya hanya terletak pada lintasan goa, dimana goa horizontal lintasannya lurus mendatar sedangkan goa vertikal lintasannya turun ke bawah/vertikal. Pada goa horizontal tidak ada kesulitan untuk untuk melintasinya karena memang bentuk lintasannya yang lurus mendatar, tapi bagaimana dengan goa vertikal? Jelas tidak mungkin kita langsung terjun ke dalamnya. Untuk itu diperlukan suatu teknik khusus untuk masuk maupun keluar dari dalam goa vertikal. Bagi para caver teknik itu dikenal dengan nama Single Rope Technique (SRT). Bagi orang yang ingin masuk ke dalam goa vertikal SRT ini mutlak dikuasai karena jika tidak maka akan sulit untuk dapat masuk maupun keluar dengan keadaan selamat. Gua-gua vertikal pertama terksplorasi dengan menurunkan orang dengan tali atau tangga tali, Kini, vertikal caving sebagian besar dilakukan menggunakan variasi teknik tali tunggal (SRT) dikembangkan di Eropa dan AS. Peninjau
Komentar
Posting Komentar